Bingung Dengan Ciri Khas Ulama'?Mungkin Ulasan Ini Bisa Membantu




Pengaruh Pengetahuan

Lanjutan Tentang Bahaya Ke Ilmuan,Ke Ulama'an Dan Ciri Ciri Yang Membedakan Serta Menitik Beratkan Antara Ulama' Dunia Dan Ulama' Akhirath

                                      بسم الله الرحمن الرحيم
      Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam Yang Telah Menganugerahkan HidayahNya  pada Hamba Hamba Nya Yang Terpilih,Yaitu Menganugerahkan Ni'mat Berjalan pada Manhaj Yang Rosyid dan Tempat Berpijak Yang Tetap,Setelah Mereka Bersaksi Dengan Taukhid Yang Murni,Kemudian Allah Menjaga Dan Melindungi AQidah2 Mereka dari Gelapnya Keraguan Sehingga Mengikuti Rosulnya Yang Al Musthofa/Terpilih juga,Dan Tuhan  lah Yang Telah Menggandengkan Tangan Mereka Utk Berpegang Pada Pundak (Jejak Jejak)Sahabat Sahabat Nabi yang Rosyid, أما بعد
     
       Ilmu Dan Pemilik Ilmu Memang Selalu menjadi Bahasan dalam Khazanah Ilmu Ilmu Agama,Untuk Itu pada Ulasan Yang Sekelumit Ini Saya Akan Mencoba Untuk Memaparkan Sedikit Tentang Hal Ini Yang Saya Takhrij/Angkat dari Kitab Ikhya Sebuah Kitab Yang Masyhur di Baca dan Di pelajari di Kalangan Para Santri/Siswa di Sebuah perguruan Pondok Pesantren Di Indonesia,di Awal Tulisan Telah Di kemukakan Tentang Bahaya Ilmu Dan Ulama dan Ciri Ciri yang Membedakan Antara Ulama' Dunia Dan Ulama' Akhirat,Secara Singkat perbedaan Itu Hanya Bersifat pada Karakter dan Pola pikir pemilik Ilmu Yang Kemudian Bertemu dan Acap kali Berkaitan Dengan TaufiQ Dan Hidayah Dari Tuhan Yang Maha Kuasa ,Di Antara Ciri Ciri yang Khas Untuk Di Sematkan pada Ulama' Akhirat Yaitu:
        2.[Lanjutan Pada Ulasan Sebelumnya Yaitu Ciri2 Ulama' Akhirat] Hendaknya Antara Ucapan Dan Perbuatan Itu Tidak Berselisih  Bahkan Dalam Hal Ini Ulama Akhirat Itu Selalu Menekankan Pada  pribadinya Untuk Tidak Menyuruh/Memerintahkan Tentang Sesuatu Selagi dia Bukan Orang Yang Pertama melakukannya/Menjalankan nya

       Allah SWT berfirman:
Mengapa kamu menyuruh orang lain berbuat kebaikan), yaitu beriman pada kerasulan Muhammad (sedang kamu melupakan dirimu sendiri) hingga kamu mengabaikannya dan tak mau beriman kepadanya (padahal kamu membaca Kitab), yakni Taurat, di dalamnya tercantum ancaman atau siksaan terhadap orang yang tidak sesuai perkataan dengan perbuatannya! (Tidaklah kamu pikirkan?) akan akibat jelek perbuatanmu agar kamu insaf? Yang menjadi bahan pertanyaan dan kecaman ialah kalimat sedang kamu melupakan ..... dan seterusnya."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 44)

اَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ  اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتٰبَ ۗ  اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ   

       Allah SWT berfirman:
كَبُرَ مَقْتًا  عِنْدَ اللّٰهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَا لَا تَفْعَلُوْنَ
"(Amat besar) yakni besar sekali (kebencian) lafal maqtan berfungsi menjadi tamyiz (di sisi Allah bahwa kalian mengatakan) lafal an taquuluu menjadi fa'il dari lafal kabura (apa-apa yang tiada kalian kerjakan)."
(QS. As-Saff 61: Ayat 3)
          Allah Swt Berfirman Dalam Kisah Nabi Isa Al Masih
يا ابن مريم عظ نفسك فإن اتعظت فعظ الناس وإلا فاستحي منى
Wahai Putra Maryam Berilah Pelajaran Yang Baik Utk Dirimu Sendiri,Jika Engkau Bisa Mengambil Pelajaran Yang Baik Itu dari Dirimu Sendiri,maka Berilah Pelajaran Yang Berharga pada Sesama Manusia Jika Tidak? Malulah Engkau Padaku
      Bersabda Rosulullah SAW
مررت ليلة أسري بي بأقوام تقرض شفاههم بمقاريض من نار فقلت من أنتم؟ فقالوا كنا نأمر بالخير ولا نأتيه وننهى عن الشر ونأتيه
       Saya Berjalan Di Suatu Malam(Dimana pada malam Itu) Saya Di Perjalankan(Oleh Alla Ta'ala),Berjumpa Dengan Golongan golongan Kaum Yang Bibirnya Telah Di Gunting (Dengan Gunting Gunting)dari Api Neraka,Kemudian Saya Bertanya(Nabi Mukhamad_Pen)'Siapa Anda? ' Mereka Menjawb' (Adalah)Kami Yang Senantiasa memerintahkan Mengerjakan Kebaikan Tapi Kami(Sebelumnya)Tidak Menjalankan nya,Kami Senantiasa melarang berbuat Kejelekan tapi(Justru) Kami Menjankan nya' [Oleh Ibnu khiban Dari Khadits nya Annas]
      
      Bersabda Rosulullah SAW
هلاك أمتي عالم فاجر وعابد جاهل وشر الشرار شرار العلماء وخير الخيار خيار العلماء
Binasanya Umatku Itu (Karna)Orang Alim yang fajir(Orang Alim yang Fasik/Yang Membiasakan Durhaka Yang Cenderung Menjauh dari Kebenaran_Pen),Abid(Orang Yang Rajin Beribadah_pen)Yang Bodoh,Sedangkan Jeleknya Kejelekan Adalah Kejelekannya Ulama',dan Sebaik baiknya Kebaikan Yaitu Kebaikan nya Ulama'(Oleh Addaromi dari Riwayatnya Al Akhwas Bin Khakim Dari Ayahnya,Sebagai khadits Mursal Dengan Keadaan Khadits lain nya)
        Al Awza'i Pernah Berkata:
شكت النواويس ما تجد من نتن جيف الكفار فأوحى الله إليها بطون علماء السوء أنتن مما انتم فيه
Pernah Suatu Ketika Annawawis[Tempat Tempat Kuburan nya Orang2 Nasrani] Mengadukan[Menggerutu] Pada Tuhan nya ,Tentang Apa Yang Mereka Temukan Dari Bau Busuknya Bangkai/Mayat Orang2 Kafir Kemudian Allah Mewahyukan Pada mereka Bahwa:Bau Busuknya[Bangkai] perut Ulama  Jahat Itu Lebih Bau Busuk Dan Hancur dari pada Apa yang Kalian Temukan Saat Ini
        Berkata Fudlail bin Iyadl
بلغنى
أن الفسقة من العلماء يبدأ بهم يوم القيامة قبل عبدة الأوثان
Telah Sampai Padaku[Ilham/Wejangan]Bahwa Sesungguhnya Orang2 Fasik[Orang Yang Keluar Dari Jalan Kebenaran Dan Condong Untuk Durhaka] dari Para Ulama,Di Hari Qiyamath Itu Akan Di Tampakan Terlebih Dahulu Sebelum Para Penyembah Berhala
     Senada Dengan fudlail bin Iyadl Abu darda' Juga Berkata:Celaka Satu Kali Utk Orang Yang Belum Tahu,Akan Tetapi Celaka Tujuh kali Bagi Orang Yang Sudah Tahu/Berilmu Tapi Tidak Mengamalkannya
     Assu'bi Berkata:
يطلع يوم القيامة قوم من اهل الجنة على قوم من اهل النار فيقولون لهم ما أدخلكم النار وإنما أدخلنا الله الجنة بفضل تأديبكم وتعليمكم فيقولون إنا كنا نأمر بالخير ولا نفعله وننهى عن الشر ونفعله
    
      Akan Terlihat[Menengok] Segolongan Qaum dari Penduduk Surga Atas Penduduk Neraka Kemudian Mereka [Penduduk Sorga] Berkata Pada Penduduk Neraka:Gerangan Apakah Yang Menyebabkan Kalian Semua Masuk Neraka? Sementara Allah Memasukan Kami Kedalam Surga Dengan Fadlilah[Keunggulan] Kalian Yang Mendidik dan Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Pada Kami:,Kemudian Penduduk Neraka Menjawab:Sesungguhnya Kami Telah Memerintahkan Berbuat Kebaikan,Akan Tetapi Kami Tidak Mengamalkan nya,Adalah Kami[Penduduk Neraka] yang Telah Melarang Berbuat Kejelekan Akan Tetapi Kami Justru Melakukannya
       Ulama Akhirat Selain mempunyai Ciri Ciri Antara Ucapan Dan Perbuatan Itu Tidak Berselisih Seperti Keterangan Di Atas Ulama Akhirat juga mempunyai Ciri ciri yang Khusus Antara Lain:
        
      3.Hendaknya [Upaya Yang Di lakukan dengan di Hasilkan nya Ilmu Yang bermanfaat Utk Kehidupan Akhirat Yang di Cintai Sebagai Sarana Untuk Taat Pada perintah Allah Dan Rosulnya] Ulama' Akhirat Itu Menjauhi Ilmu Ilmu Yang Sedikit Manfaatnya ,Yang Hanya Menimbulkan Perdebatan Dan Omong Kosong
       Contohnya Adalah Seseorang Yang Hendak Menginginkan Pemaparan Tentang  Pengetahuan Amaliayath Ilmu,Akan Tetapi Sibuk Dengan Perdebatan,Itu Seperti Halnya Dengan Seorang Lelaki Yang Sedang Sakit dan Banyak Sekali Penyakitnya,Sementara Dia Telah Berhadapan Dengan Dokter yang Cerdas dalam Wkt Yang Amat Terbatas yang di khawatirkan Wkt Itu Akan Segera Habis lalu Dia Sibuk dengan menanyakan Tentang khasiat Obat Obatan Dasar[Herbal] dan Obat2 an[Kimia]Serta Pengetahuan Kedokteran Yang Asing[Rahasia Kedokteran],Sedang dia meninggalkan hal yang terpenting Yang Sedang Di Hadapi,Hal Yang Seperti Ini adalah Kebodohan yang Murni
         Telah Di Riwayatkan Dalam Sebuah Khadits,Bahwa Ada Seorang laki2 Yang datang menemui Rosulullah SAW Dan Berkata  :Wahai Baginda Nabi Ajarkan lah Saya Tentang pengetahuan2 Yang Asing,Lalu Nabi Menjawab:Apa Yang Sudah Engkau Kerjakan Utk Pengetahuan Yang Dasar/pokok[Yang Sudah ada_pen]laki2 Itu Berkata lagi:Apakah Pengetahuan Dasar Itu Wahai baginda Nabi?Rosulullah SAW Balik Bertanya pada lelaki Itu:Apakah Engkau Mengenal Tuhan Yang Maha luhur?Lelaki Itu Menjawab"Iya  "Nabi Bertanya lagi"Apa Yang Sudah Engkau lakukan Untuk Hak nya Tuhan Yang Maha Luhur?laki laki Itu Menjawab'Dengan Nada yang lirih"Masya Allah......Rosulullah Kemudian Bersabda"Pergilah Engkau Ambilah Pelajaran Yang berharga Di Sana[Pengetahuan Dasar Tentang Ketuhanan_Pen]lalu [Sesudah Itu]datanglah Engkau Kemari Niscaya Aku Akan Mengajarkan padamu Tentang Ilmu Ilmu Yang Asing/Langka [Oleh Ibnu Sinny dan Abu Naim Dua Rowi Ini Meriwayatkan Sama dalam Kitab Arriyadloth dan Ibnu Abdil Barr Dari khadits nya Abdullah bin musawir Sebagi Khadits yang Mursal,Merupakan khadits yang Sangat lemah
      Untuk Itu Seorang Yang Sedang Belajar Ilmu Itu Seyogyanya mencontoh Jenis Riwayat yang telah Di Riwayatkan Khatim Al Asom yang Menjadi Siswa nya SaQiq Al Balkhi R.A
        Bahwasanya Suatu Ketika Guru Besar SaQiQ Menanyai Siswa nya [Khatim Al Ashom]:Wahai Khatim Sejak Kapan Engkau Menemaniku?Khatim Menjawab:Sejak 33 Tahun[Yang Lalu]Guru SaQiQ Bertanya Kembali"Apa Yang Kamu Pelajari Dariku  Selama Ini[Selama 33 Tahun]Khatim Menjawab"8 Permasalahan"Guru SaQiQ[Seraya Heran] Berkata Pada Khatim"انا لله وإنا إليه راجعون wahai Khatim Selama Ini Umurku Habis Bersamamu Akan Tetapi Engkau Hanya Mendapat Pelajaran dariku 8 Permasalahan? Khatim Berkata[Menjelaskan Pada Gurunya] Wahai Ustadzku Saya Tidak Akan Belajar Ilmu Selainnya[8 permasalahan] Dan Saya Tidak Suka di Katakan Sebagi Orang Dusta[Terhadap Banyaknya Ilmu] Guru SaQiQ Berkata"Baiklah Khatim Bawalah Kesini[Utarakan Hal Itu] Padaku Sehingga Aku Bisa Mendengarkanya langsung[Darimu] Khatim Berkata[Menjelaskan Pada Guru SaQiQ]
      "Pertama,Saya Memandang Pada Penciptaan Ini[Makhluk Tuhan],Lalu Saya Melihat bahwa Setiap Makhluk[Manusia] Itu Sangat Mencintai Kekasihnya,Dia Bersama Kekasihnya [Suatu Saat] Akan Pergi Ke Pemakaman[Meninggal Dunia], Ketika dia dan Kekasihnya[Yang Mengantarkan]Sudah Sampai di Pemakaman lalu Dia masuk Ke dalam Kubur[Di makamkan]Sementara Sang Kekasih pasti Akan pergi Meninggalkannya[Sendiri di dalam Kuburan]
       Untuk Itu Saya Menjadikan Sebuah Kebaikan Sebagai Kekasihku Yang Ketika Saya Di makamkan dia Akan Ikut masuk[Ke Dalam Kubur] Bersamaku Kemudian guru SaQiQ Berkata"Bagus..... Wahai Khatim,Lantas Apa Yang Ke dua dari 8 Permasalahan Itu?"Khatim Berkata"Yang Ke dua Saya Memperhatikan Pada Firman Allah  Azza Wa Jalla Bahwa:
وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَ نَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰى
"(Dan adapun orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya) di kala ia berdiri di hadapan-Nya (dan menahan diri) menahan nafsu amarahnya (dari keinginan hawa nafsunya) yang menjerumuskan ke dalam kebinasaan disebabkan memperturutkan kemauannya."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 40)

Allah SWT berfirman:
فَاِنَّ الْجَـنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰى
"(Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya) kesimpulan makna yang terkandung di dalam Jawab syarat ini ialah, bahwasanya orang yang durhaka akan dimasukkan ke dalam neraka, dan orang yang taat akan dimasukkan ke dalam surga."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 41)
      Saya YaQin Dan percaya Bahwa Firman Allah Itu Adalah HaQ,maka Untuk Itu Saya Melatih Jiwaku Agar Mampu Untuk Menangkis Ajakan Keinginan Hawwa nafsu Untuk menurutinya,Sehingga Jiwaku Tetap Untuk Taat Pada Allah SWT
       Yang Ketiga Sesungguhnya Saya Telah memandang Pada Penciptaan Ini[Makhluk Tuhan] Lalu Kemudian Saya Melihat Bahwa Segala Sesuatu Itu Memiliki Harga,Ukuran,Tinggi dan Rendah,Maka Saya Kembalikan Pada Firman Tuhan Bahwa:
مَا عِنْدَكُمْ  يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍ ۗ  وَلَـنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْۤا  اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
"(Apa yang di sisi kalian) berupa
duniawi (akan lenyap) akan musnah (dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal) abadi. (Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan) dapat dibaca walayajziyanna dan walanajziyanna (orang-orang yang sabar) demi menunaikan janjinya (dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan) lafal ahsana di sini maknanya sama dengan hasuna."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 96)
      Dengan maksud Supaya Bila suatu Saat Terlintas di Benak Saya Sesuatu Yang Memiliki Harga,Ukuran,Tinggi dan Rendah Maka Saya Hadapkan Pada Allah Tuhan Semesta Alam Agar Kekal dan Terjaga Di Sisi NYA

Mujierokhman copyright ©6 Desember 2017 All Right Reserved

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keragaman Pengetahuan Al Qur'an

penyegaran Kembali Memaknai AlQur'an

Ilmu Bagian Dari Ibadah.